Jakarta, 8 Juli 2024 – Politeknik STIA LAN Jakarta mengadakan kegiatan pembekalan yang bertujuan untuk menyikapi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi untuk mendukung Akreditasi Perguruan Tinggi. Acara yang berlangsung pada tanggal 8 Juli 2024 ini diisi oleh Prof. Agus Setyo Muntohar, Ph.D. (Eng), seorang anggota Dewan Eksekutif BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
Dalam paparannya, Agus Setyo Muntohar, Ph.D., menekankan beberapa perubahan penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh seluruh perguruan tinggi, termasuk Politeknik STIA LAN Jakarta. Beberapa perubahan tersebut antara lain:
Perubahan Peran Akreditasi: Terdapat perubahan signifikan dalam peran akreditasi antara BAN PT dengan LAM akreditasi. Perguruan tinggi harus memahami peran masing-masing lembaga akreditasi dan menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang diterapkan.
Status Akreditasi: Perbedaan akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi kini lebih jelas, dimana Perguruan Tinggi hanya akan memiliki status ‘Terakreditasi’ atau ‘Tidak Terakreditasi’ di tahun 2025. Hal ini memerlukan penyesuaian strategi akreditasi di setiap perguruan tinggi.
Diferensiasi Misi Perguruan Tinggi: Perguruan tinggi harus memiliki diferensiasi misi yang tidak hanya menetapkan luaran (output) dan hasil (outcome), tetapi juga target dampak (impact). Ini berkaitan erat dengan kompetensi lulusan serta kurikulum pembelajaran yang diterapkan.
Fokus Tridharma: Perguruan tinggi perlu menetapkan fokus tridharma yang akan dilaksanakan dan menerjemahkannya ke dalam indikator masing-masing. Fokus tridharma ini harus jelas, terukur dan tertuang dalam dokumen perencanaan.
Penjaminan Mutu Internal: Penjaminan mutu harus terinternalisasi di setiap proses pada perguruan tinggi melalui penerapan Siklus PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang holistik. Penting untuk memastikan bahwa setiap aspek penjaminan mutu berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
Prof. Agus Setyo Muntohar, Ph.D., sebagai seorang anggota Dewan Eksekutif BAN-PT, memberikan pandangan yang komprehensif mengenai perubahan-perubahan ini dan pentingnya bagi perguruan tinggi untuk segera beradaptasi. Ia juga menegaskan bahwa penjaminan mutu bukan hanya tugas satu unit, tetapi harus menjadi bagian dari budaya institusi yang diinternalisasi oleh seluruh civitas akademika.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Politeknik STIA LAN Jakarta mengenai perubahan kebijakan terbaru serta mempersiapkan mereka untuk mengimplementasikan penjaminan mutu yang lebih baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Penyelenggaraan kegiatan ini menegaskan komitmen Politeknik STIA LAN Jakarta dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mempersiapkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja.
