Menjaga Adab dan Ilmu Sebagai Generasi Muslim Millenial

Menjaga Adab dan Ilmu Sebagai Generasi Muslim Millenial

Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, dengan tema “Menjaga Adab dan Ilmu Sebagai Generasi Millenial” dengan pelaksana Himpunan Mahasiswa MSDMA dan Unit Kegiatan Mahasiswa Rohis secara daring via Zoom, Sabtu 23 Oktober 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta dan peserta umum.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ini menghadirkan penceramah Ustadz Dr. Muhammad Zaki, M.Ag.

Mengawali kegiatan ini, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin mengatakan bahwa memaknai kelahiran Nabi Muhammad SAW. adalah dengan cara meneladani perilaku Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
(QS. Al-Ahzab: Ayat 21).

Ustadz Muhammad Zaki sebagai pemateri memulai tausiyahnya dengan memberikan pertanyaan kepada peserta, apakah ilmu atau adab yang didahulukan.

Para peserta menjawab adab terlebih dahulu. Adab harus dikedepankan sebelum ilmu, karena adab sangat erat sebagai prasyarat untuk mendapat ilmu. Mengutip dari Imam Syafi’i, “Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu. Kalau hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia”.

Demikianlah hendaknya para milenial harus mengedepankan adab sebelum ilmu, karena dengan mengedepankan adab sebelum menuntut ilmu, maka ilmu yang dipelajari mendapatkan keberkahan.

Share this:
https://esdm.riau.go.id/web/logs1/