Membangun SDM Unggul di Era VUCA

Mengawali Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022, Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Membangun SDM Unggul di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) dengan Narasumber Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P. , yang dalam hal ini diwakili oleh Prof. Dr. Agus Sartono, MBA., Deputi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama. Kegiatan ini diikuti oleh segenap mahasiswa sarjana, magister dan doktor, manajemen, dosen serta tenaga kependidikan Politeknik STIA LAN Jakarta secara daring melalui Webinar Zoom, Rabu, 25 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB s.d selesai.

Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.S.i., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kuliah umum ini karena merupakan bagian dari upaya untuk terus membangun tradisi akademik yang positif dalam rangka menambah dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan untuk lebih memahami setiap perubahan yang terjadi di lingkungan strategis.

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.

SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

Bertindak sebagai moderator kuliah umum ini adalah Wakil Direktur I Bidang Akademik Dr. Mala Sondang S, MA.,

Selanjutnya dalam penyampaian materi kuliah umum oleh Prof. Dr. Agus Sartono, MBA, Deputi Menteri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, menyampaikan bahwa Pembangunan SDM unggul di era VUCA merupakan bagian dari agenda besar Pembangunan SDM Indonesia yang memang telah menjadi prioritas pembangunan Tahun 2020 – 2024.

Pembangunan SDM diarahkan pada upaya membangun SDM yang memiliki mental pekerja keras, dinamis terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengundang talenta-talenta global untuk bekerja bersama.

Optimalisasi kerja sama dengan industri menjadi penting dan penggunaan teknologi juga menjadi suatu keharusan untuk memperluas jangkauan hingga ke seluruh pelosok negeri.

Pembangunan SDM dalam RPJMN 2020 – 2024, diarahkan pada upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan, Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, Memperkuat Infrastruktur untuk mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar, Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, Memperkuat Stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan.

Lebih lanjut Prof. Dr. Agus Sartono, MBA, menyampaikan pula bahwa dibalik banyaknya dampak negatifnya, ternyata ada pula beberapa dampak Positif dari Pandemi Covid-19 khususnya terhadap Pendidikan. Diantaranya adalah pendemi menjadi pemicu untuk mempercepat perkembangan teknologi dan inovasi dalam Pendidikan, Memacu peningkatan dan relevansi kurikulum, Memperkuat pendidikan sebagai hak masyarakat yang sekaligus menegaskan bahwa hak atas pendidikan sebagai wadah memperoleh pengetahuan dan informasi.

Kegiatan kuliah umum ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang merupakan sivitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta

#kuliahumum
#politeknikstialanjakarta

Share this:
https://esdm.riau.go.id/web/logs1/