Jakarta, 15 Mei 2024 – Mahasiswa kelas Analisis Kewilayahan, Demografi, dan Geospasial yang dipimpin oleh Dr. Neneng Sri Rahayu, ST., M.Si, menggelar kegiatan Showcase dengan tema “Kebijakan yang Menggunakan Pemanfaatan Geospasial” di lobi kampus Politeknik STIA LAN Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mempresentasikan hasil penelitian dan pemanfaatan data geospasial dalam kebijakan publik.
Showcase ini dibagi menjadi dua kelompok dengan objek penelitian yang berbeda. Kelompok pertama fokus pada “Cagar Budaya” dan kelompok kedua memilih “Ruang Terbuka Hijau” sebagai objek kajian mereka.
Kelompok pertama, yang meneliti Cagar Budaya, mempresentasikan pentingnya pemetaan geospasial dalam pelestarian dan pengelolaan situs-situs bersejarah. Mereka menunjukkan bagaimana teknologi geospasial dapat membantu dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan memonitor kondisi cagar budaya di Jakarta. Dengan pemanfaatan data geospasial, mereka mengusulkan kebijakan yang lebih efektif untuk perlindungan dan pengelolaan warisan budaya.
Sementara itu, kelompok kedua yang mengambil objek Ruang Terbuka Hijau, memaparkan analisis mereka mengenai distribusi dan kondisi ruang terbuka hijau di Jakarta. Mereka menyoroti peran krusial dari ruang terbuka hijau dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan. Dengan data geospasial, mereka mampu mengidentifikasi area yang memerlukan penambahan atau perbaikan ruang terbuka hijau. Kebijakan yang mereka usulkan bertujuan untuk memperluas dan mengoptimalkan ruang hijau di kota, guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat urban.
Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang turut memberikan masukan dan apresiasi terhadap inovasi yang dipresentasikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pemanfaatan geospasial dalam kebijakan publik dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan secara luas.
