Jakarta, 15 September 2025 — Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini digelar secara tatap layar melalui platform Zoom dan diikuti sekitar 65 dosen dari Politeknik STIA LAN Jakarta.
Workshop dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Nurliah Nurdin, MA, dengan memberikan sambutan. Acara kemudian dipandu oleh Wakil Direktur II, Mala Sondang, yang memastikan jalannya kegiatan berlangsung interaktif.
Hadir sebagai pemateri utama, Lina Miftahul Jannah selaku narasumber dari Universitas Indonesia memaparkan definisi, tujuan, serta fungsi RPS. Ia menegaskan bahwa RPS bukan hanya sekadar dokumen akademik, tetapi juga menjadi sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa. “Ada komunikasi antara harapan, peran, dan tanggung jawab bukan hanya pada mahasiswa, tetapi juga pada dosen,” ujarnya.
Lina menjelaskan bahwa penyusunan RPS harus melalui delapan tahapan, yaitu penetapan standar kompetensi utama, penyusunan template RPS dengan mengacu pada taksonomi Bloom, pemilihan buku relevan, penggunaan panduan dan template RPS yang lengkap, diskusi dengan sejawat atau kluster, review oleh tim reviewer, revisi sesuai masukan, hingga pengesahan melalui Surat Keputusan institusi. Dalam kesempatan ini, ia juga memperkenalkan template RPS terbaru yang akan digunakan secara seragam di tiga kampus Politeknik STIA LAN, yakni Jakarta, Bandung, dan Makassar.
Tidak hanya memberikan paparan teori, Lina juga langsung mencontohkan cara menyusun RPS yang baik. Para dosen peserta workshop pun diajak untuk mencoba menyusun RPS sesuai template yang telah disosialisasikan. Melalui praktik ini, peserta dapat memahami keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), hingga sub-CPMK atau kemampuan akhir yang dirancang pada tiap tahap pembelajaran.
Dalam sesi berikutnya, Lina menyinggung pentingnya pemanfaatan taksonomi Bloom dalam merancang capaian pembelajaran. Workshop semakin interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Para dosen antusias mengajukan pertanyaan terkait tantangan dalam penyusunan RPS. Kegiatan ditutup dengan Lina memberikan sejumlah tips praktis untuk mendukung efektivitas perkuliahan.
