Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Politeknik STIA LAN Jakarta Berlangsung Khidmat

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, bertempat di Ruang Serbaguna pada Jumat (10/10) dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan dan Tenaga Teknis.

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA. dalam sambutannya mengatakan sebagai insan akademik, kita tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga teguh dalam moral dan etika. Jadikanlah semangat Maulid ini sebagai inspirasi untuk terus belajar dengan tekun, berkarya dengan jujur, dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. “Rasulullah telah menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari capaian dunia, tetapi juga dari manfaat dan keberkahan yang kita berikan bagi sesama,” ujar Prof. Nurliah.

Lebih lanjut Prof. Nurliah menyampaikan 7 pesan penting yaitu (1) Ikhlas dalam setiap amal; (2) Sopan terhadap sesama; (3) Time Management sebagaimana Rasul menerapkan hal tersebut; (4) Kasih sayang dan berempati; (5) Sabar; (6) Adil dan rendah hati, dan (7) Jangan berhenti belajar.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Sayyid Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Si, CETP., dengan mengangkat tema “Meneladani Profesionalisme dan Integritas Nabi Muhammad di Era Modern”.
Dalam ceramahnya, Ustaz Sayyid Muhammad Yusuf menekankan bahwa Nabi Muhammad adalah sosok yang menjadi teladan paripurna bagi umat muslim. Allah SWT berfirman:
“Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar terdapat suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah,”. (QS Al-Ahzab/33:21).

Lebih lanjut disampaikan oleh Ustadz Sayyid bahwa Sesungguhnya Allah SWT mencintai seorang mu’min yang professional dalam bekerja. (HR. Thabrani). Profesionalisme merupakan cerminan dari kemampuan (competency), pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dapat melakukan (ability) yang ditopang dengan pengalaman (experience) yang tidak mungkin muncul secara tiba-tiba tanpa melalui proses perjalanan waktu.

Ustaz Sayyid juga mencontohkan Professionalisme Nabi Muhammad SAW saat Beliau menjadi: Pemimpin, Pedagang dan Pengajar yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Integritas adalah kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh. memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan otoritas, kewibawaan, dan kejujuran. Integritas dalam bahasa agama yaitu karakter Siddiq, Amanah dan Istiqomah.

Bagian akhir dari kegiatan ceramah agama, diisi dengan sesi tanya jawab seputar materi taushiyah.

Share this:
https://esdm.riau.go.id/web/logs1/