Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., berpartisipasi dalam Konferensi IIAS-EUROMENA 2022, dengan tema konferensi yang dipilih yaitu “Post-Pandemic Public Governance and their Implications on Public Organizations for a New Normal” pada tanggal 27 – 30 Juni 2022 di Roma Italia. Delegasi dari Lembaga Administrasi Negara kali ini diwakili oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., yang turut hadir langsung di Universitas Rome Tor Vergata, Roma, Italia.
Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA dan Dr. Adi Suryanto, M.Si adalah penulis bersama yang berkontribusi pada IIAS-EUROMENA 2022 dengan jurnal/paper internasional yang disubmit pada tanggal 28 Mei 2022, berjudul “Demand for Connectivity and Public Participation: Smart Health Administration in Pandemic and Endemic of Covid-19 in Jakarta”.
Nurliah Nurdin hadir sebagai presenter untuk jurnal/paper internasional pada Selasa, 28 Juni 2022 pada sesi Roomchair Matteo Cristofaro, di Universitas Rome Tor Vergata, Italia. Nurliah Nurdin memaparkan tentang eksistensi pelayanan administrasi kesehatan berbasis digital di Indonesia khususnya di Jakarta. Nurliah Nurdin juga menjelaskan konektivitas dan partisipasi publik di masa Pandemi di dalam presentasinya, dimana terdapat perbedaan signifikan di masa sebelum dan sesudah pandemi ketika masyarakat awam belum menyadari penggunaan teknologi untuk memudahkan mereka menyelesaikan proses administrasi pada instansi kesehatan hingga sekarang ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat, namun sebagian besar masih ada yang memilih antri untuk melakukan proses administrasi secara manual dengan mendatangi rumah sakit. Budaya ini tentu tidak mudah dihilangkan mengingat pelayanan kesehatan digital baru diaplikasikan beberapa tahun belakangan. Maka dari itu Nurliah Nurdin banyak menyinggung beberapa poin penting mengenai aplikasi digital pelayanan kesehatan di dalam paparannya agar masyarakat semakin banyak yang memahami manfaatnya.
Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) telah menjadi anggota IIAS sejak tahun 1992 dan secara rutin mengikuti konferensi internasional IIAS setiap tahunnya dengan mengirimkan delegasinya untuk memperesentasikan dan bertukar pikiran terkait isu-isu administrasi publik dan pemerintahan.
Institut Ilmu Administrasi Internasional didirikan pada tahun 1930. IIAS adalah sebuah organisasi internasional non-pemerintah yang kegiatannya dipusatkan pada studi administrasi publik dan menyelenggarakan forum studi banding dalam hal pengalaman praktis dan analisis teoritis para ahli dalam administrasi publik di seluruh dunia dan dari semua budaya-disajikan dan dibahas. Negara-negara yang turut berpartisipasi dalam konferensi IIAS tahun 2022 kali ini antara lain berasal dari Indonesia, Italia, Korea Selatan, Jerman, Spanyol, Afrika, Swiss, Belgia, Dubai, Pakistan, Filipina, Portugal, Urganda, Amerika, Mesir, Australia, Brazil, Palestina, Morocco, Cina, Jepang, Israel, Polandia, Yunani, Rusia, Kanada, Lebanon, Bahrain, Turki, Qatar, Slovenia dan Luxembourg. Total delegasi yang hadir menjadi partisipan dalam konferensi tersebut mencapai 180 peserta, dengan menggunakan tema yang berbeda. Pada kesempatan ini, tema yang diangkat dalam konferensi sangat beragam, terdiri dari 50 track-list yang dapat dipilih oleh peserta sesuai dengan judul dan konsep paper masing-masing penulis. Salah satu contoh temanya adalah Cultural Heritage as a Trigger for Civic Wealth Creation and Sustainable Urban Development; Social Impact Management and Finance and Islamic Finance for Sustainable Development; Artificial Intelligence and New Public Services; Digitalization and Public Administration; Social Innovation, Commons and Administration; Community Leadership and Public Leadership; Post-Pandemic Public Governace and thei Implications on Public Organizations for a New Normal; Digital Transformation for a Sustainable and Reselient Recovery; Next Generation Health and Social Care Governance: Global and local solutions for a sustainable “new normal”.