
Kreativitas, gagasan, dan solusi nyata lahir dari ruang kelas melalui Pameran Proyek Inovasi Mata Kuliah Inovasi Sektor Publik yang diselenggarakan di lingkungan Politeknik STIA LAN Jakarta. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berorientasi pada pemecahan persoalan nyata di sektor pelayanan publik dan pembangunan.
Mata kuliah Inovasi Sektor Publik yang diampu oleh Aulia Rahmawati mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami konsep inovasi secara teoritis, tetapi juga mampu merancang dan menghadirkan solusi yang aplikatif. Berangkat dari pemetaan kebutuhan riil, mahasiswa berupaya mengisi celah permasalahan dengan menawarkan inovasi yang relevan, kontekstual, dan berdaya guna, khususnya di lingkungan Politeknik STIA LAN Jakarta.
Beragam karya inovatif dipamerkan dalam kegiatan ini, di antaranya E-Book SIGAP (Sistem Informasi Tanggap Gempa) sebagai media edukasi kesiapsiagaan bencana, E-Book LSP P1 Politeknik STIA LAN Jakarta sebagai sarana informasi dan penguatan literasi sertifikasi kompetensi, serta Infografis Pedoman Poin dan Infografis Pedoman Sanksi Poin yang disusun berdasarkan Pedoman Aksara untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan sivitas akademika terhadap aturan kampus. Selain itu, mahasiswa juga menghadirkan inovasi berupa denah jalur keluar khusus kendaraan roda dua sebagai solusi penataan lalu lintas internal kampus yang lebih aman dan tertib.
Lebih dari sekadar menghasilkan ide, mahasiswa diarahkan untuk menekankan aspek kebaruan, nilai manfaat, dan strategi keberlanjutan dari setiap inovasi yang dikembangkan. Dengan demikian, proyek yang dihasilkan tidak berhenti sebagai tugas akademik semata, melainkan berpotensi untuk diimplementasikan dan memberikan dampak jangka panjang bagi institusi.
Melalui pameran ini, Politeknik STIA LAN Jakarta menegaskan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa terapan yang adaptif, solutif, dan mampu menjawab tantangan sektor publik secara inovatif. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembelajaran di perguruan tinggi vokasi dapat melahirkan inovasi yang berangkat dari kebutuhan nyata dan berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat dan organisasi publik.




