Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan kegiatan halal bi halal dengan tema “Silaturahmi Perkuat Kinerja”, pada hari Jumat, 20 Mei 2022 di Ruang Serbaguna Politeknik STIA LAN Jakarta. Kegiatan halal bihalal ini dihadiri oleh para dosen, tendik, perwakilan mahasiswa, serta ASN dr beberapa Unit Kerja LAN di Pejompongan. Bertindak sebagai penceramah, Ustadz H. Ahmad Fikrie, Lc., MA.
Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Edy Sutrisno, S.E, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam konteks berorganisasi, maka muamalah dan silaturahmi dapat mengantarkan kita pada pencapaian kinerja terbaik dan prestasi yang diharapkan. Kinerja terbaik akan terwujud, karena di sana ada silaturahim yang baik. Melalui Silaturahim inilah maka melahirkan sinergi dan kolaborasi yang saling mengisi dan melengkapi sehingga dapat menghasilkan harmoni.
Ustadz H. Ahmad Fikrie, Lc., MA, dalam paparan tausyiahnya menyampaikan makna QS. Ali Imran 133 yang artinya
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. Maknanya adalah bahwa dengan saling memaafkan, insyaallah dapat menghapus semua kesalahan antar sesama yang pada gilirannya akan dapat menumbuhkan semangat bersama untuk menciptakan kinerja yang lebih optimal.
Kata silaturahmi dalam bahasa Arab, berasal dari kata silat yang artinya menyambung, rahmi sama dengan rahim seorang Ibu. Pada awalnya silaturahim adalah sebuah forum untuk tempat berkumpulnya orang-orang atau kelompok dalam satu garis keturunan. Namun dalam perkembangannya, karena silaturahmi banyak sekali manfaatnya, sehingga maknanya semakin meluas. Istilah silaturahmi sdh jamak sebagai sarana untuk mempertemukan orang-orang lintas keturunan, etnis bahkan budaya.
Lebih lanjut Ustadz Fikrie menambahkan, agar silaturahim dapat memperkuat kinerja, maka harus didasari oleh: (1) niat, pemikiran dan tujuan yg sama, (2) Niatkan karena lillahita’ala, (3) Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, (4) Saling mendoakan.
Kegiatan halal bihalal ini diakhiri dengan saling berjabat tangan diantara sesama pegawai serta makan siang bersama.