Sharing Session Dosen Politeknik STIA LAN Jakarta Ratri Istania pada acara G20

Dosen Politeknik STIA LAN Jakarta Ratri Istania, Ph.D. mendapatkan kesempatan berharga terlibat dalam kegiatan di kancah Internasional G20 sebagai anggota Tim Ahli G20 Employmen Working Group (EWG), Labour and Employment Ministers’ Meeting (LEMM) di Jimbaran, Bali pada 12-14 September 2022.

Pengalaman pada kegiatan tersebut dibagikan Ratri pada kegiatan Knowledge Sharing G20 Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Politeknik STIA LAN Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan Politeknik STIA LAN Jakarta, yang diselenggarakan via Zoom Meeting, Jum’at (30/9).

G20 Labour and Employment Ministers’s Meeting merupakan pertemuan puncak dari rangkaian pertemuan Employment Working Group (EWG) yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Selama kurang lebih dari 1,5 tahun ke belakang, beberapa pertemuan telah dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang diberikan amanah oleh Indonesia Presidensi untuk mengawal isu perburuhan dan ketenagakerjaan dengan tema besar “Improving the Employment Condition to Recover Together”, yang mengerucut pada tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”.

Dalam paparannya, Ratri menyampaikan beberapa isu G20 bidang ketenagakerjaan seperti Issue pertama tentang pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak untuk Penyandang disabilitas. Isu kedua adalah pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.
Isu ketiga berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju perubahan
dunia kerja yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, membangun ketahanan perusahaan, dan meningkatkan produktivitas. Adapun isu keempat berfokus pada perlindungan tenaga kerja
dengan memberikan perlindungan yang efektif dan meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja.
Yang memberikan Rekomendasi Kebijakan yaitu Urgensi Dokumen Menyikapi Krisis.

Outcome Documents EWG telah berhasil menghasilkan kesepakatan terhadap lima Annexes (dokumen kerja) yang berisikan policy action untuk isu-isu inclusive labour market and affirmative decent jobs for persons with disabilities, human capacity development for sustainable growth and productivity improvement, sustainable job creation towards changing world of work, adapting labour protection for more effective protection and increased resilience for all workers, dan update of the G20 skills strategy.

Kelompok Dua puluh atau G20 (Group of Twenty) adalah kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa. Secara resmi, G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia.

Ratri merasa bangga sekaligus senang dapat terlibat dalam kegiatan EWG G20 ini. EWG sempat menemui kendala akibat beberapa negara ingin memasukkan isu atau rekomendasi mengutuk Rusia atas invasinya ke Ukraina dalam worming group.

Peserta knowledge sharing antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dengan maraknya pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan pengalaman mengorganisir kegiatan internasional maupun isu-isu hangat seputar EWG G20.

Share this:
https://esdm.riau.go.id/web/logs1/