Bedah Buku “Negara dan Politik Kesejahteraan: Reorientasi Arah Baru Pembangunan”.

Bedah Buku “Negara dan Politik Kesejahteraan: Reorientasi Arah Baru Pembangunan”.

Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan kegiatan bedah buku dengan judul “Negara dan Politik Kesejahteraan : Reorientasi Arah Baru Pembangunan”, bersama penulis Dr. (HC) A. Muhaimin Iskandar, Wakil ketua DPR RI/Ketua Umum DPP PKB, yang diikuti oleh Mahasiswa dari Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung dan Makassar serta peserta lainnya, yang diselenggarakan daring via Zoom, Senin,(25/10/2021)

Bedah buku ini diawali oleh sambutan Kepala Lembaga Administrasi Negara yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Dr. Tri Widodo, S.H., M.A. yang memberikan opening speechnya.

Dalam kesempatan ini Tri Widodo mengucapkan selamat atas launching nya buku yang berjudul “Negara dan Politik Kesejahteraan : Reorientasi Arah Baru Pembangunan”, pada tanggal 18 Maret yang lalu.

Dengan berbagai masalah kebangsaan yang kita hadapi, khususnya saat pandemi Covid-19 saat ini, maka pemikiran cemerlang anak bangsa yang salah satunya digagas oleh Cak Imin tentu sangat diharapkan bisa menjadi salah satu oase tentang bagaimana peran negara dan kebijakan politik yang diambil benar-benar menempatkan kesejahteraan sebagai target prioritas, termasuk gagasan terkait penyelesaian masalah-masalah di sektor publik.

Buku ini hadir mengingatkan kita semua untuk memastikan hadirnya peran negara dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, kata Tri Widodo.

Dalam buku ini Cak Imin menyampaikan bahwa arah politik kesejahteraan ini harus dapat memastikan komitmen akses kapabilitas dan peluang pada seluruh warga negara dalam meningkatkan taraf hidupnya serta terdistribusinya terciptanya kesejahteraan.

Pembangunan yang dijalankan oleh negara harus mampu menyelesaikan problem riil yang dihadapi masyarakat sehingga sumbatan untuk meraih kesejahteraan bisa dilepas. Dengan demikian, mampu menunaikan amanat konstitusi, yakni mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Hadir sebagai pembedah buku pada kesempatan ini yaitu Dr. Gabriel Lele, S.I.P. M.Si., Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM.

Gabriel menyampaikan titik tolak pada buku tersebut adalah ada kontrak sosial alamiah antara negara dan warga, selanjutnya menjadi kewajiban negara untuk memastikan kesejahteraan dan demokrasi menjadi pengikat kontrak sosial tersebut tetapi sifat hubungannya “spurious”

Gabriel mengatakan Demokrasi prosedural transpormatif, desain lembaga negara dan parpol untuk menjadi kanal kunci menuju kesejahteraan. Demokrasi substantif, kesejahteraan rakyat sebagai titik kritis elektoral sekaligus basis legitimasi.

Dan kesejahteraan juga menjadi prasyarat konsolidasi demokrasi. Selanjutnya Gabriel mengatakan transpormasi demokrasi dari refresentation menuju popular control dengan syarat struktur yang terbuka dan inklusif, agennya Otonom.

Selanjutnya Gabriel memberikan beberapa catatan kaki pada buku tersebut yaitu idealnya ada deklarasi paradikmatis sebagai pengikat advokasi, membicarakan arah dan tatanan baru tanpa mengkaji arah lama beresiko menciptakan simpton “mudding through policy”, terakhir diagnosis masalah dan preskripsinya kurang sistematis, mulai dari suprastruktur, infrastruktur, hingga agen. Tutup Gabriel.

Selanjutnya pembedah kedua yaitu Prof. Dr. Nurliah Nurdin. Nurliah mengatakan beliau sebagai seorang political Science melihat buku ini dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan, analisis aktivitas politik, pemikiran politik, konstitusi dan asosiasinya dan political behavior sub field-nya public administraton.

Nurliah membahas mengenai urgensi pentingnya kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat dan untuk mencapai cita-cita bangsa mensejahterakan rakyat. Selanjutnya kekuasaan dan kewenangan untuk mengambil kebijakan untuk kesejahteraan.

Reformasi telah membuka peluang masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya, apakah partai politik telah berhasil mewujudkan visinya untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Nurliah menambahkan produk kebijakan negara harus hadir untuk menjaga tingkat kehidupan dan kesejahteraan rakyatnya.

Untuk edisi selanjutnya perlu fakta dan data politik kesejahteraan yang belum kita capai. Pada akhir pembedahannya Nurliah juga memberikan rating untuk buku tersebut yaitu “90”.

Bedah buku ini sukses diikuti peserta dari seluruh Mahasiswa Program Doktor, Program Magister dan Program Sarjana terapan Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung dan Makassar serta peserta umum lainnya. kurang lebih berjumlah 1000 orang yang hadir baik melalui zoom maupun youtube channel Politeknik STIA LAN Jakarta.

Share this:
https://esdm.riau.go.id/web/logs1/